Baterai merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah laptop. Setiap baterai memiliki umur pakai yang bergantung pada jumlah siklus pengisian daya (cycle count). Semakin banyak siklus pengisian, semakin berkurang kapasitas baterai dalam menyimpan daya. Oleh karena itu, mengetahui cycle count baterai sangat penting untuk memahami kesehatan baterai dan menentukan kapan harus menggantinya.

Bagi pengguna Kali Linux, memeriksa cycle count baterai tidak semudah di Windows atau macOS yang memiliki antarmuka grafis untuk menampilkan informasi tersebut. Namun, dengan beberapa perintah terminal sederhana, Anda dapat dengan mudah mengetahui cycle count baterai di Kali Linux.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah lengkap untuk mengetahui cycle count baterai laptop di Kali Linux secara detail dan mendalam.

Apa Itu Cycle Count?

Cycle count atau jumlah siklus pengisian daya adalah jumlah lengkap baterai diisi dari 0% hingga 100% lalu dikosongkan kembali. Namun, cycle count tidak selalu dihitung berdasarkan satu kali pengisian penuh. Misalnya, jika Anda mengisi daya baterai dari 50% ke 100% dua kali, itu dihitung sebagai satu cycle count.

Setiap baterai memiliki batasan cycle count tertentu sebelum mulai kehilangan kapasitas penyimpanannya secara signifikan. Biasanya, baterai laptop memiliki batas cycle count sekitar 300 hingga 1000 sebelum efisiensinya menurun secara drastis.

Mengapa Mengetahui Cycle Count Baterai Itu Penting?

Mengetahui cycle count baterai memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

• Mengetahui Kesehatan Baterai – Jika cycle count sudah mendekati batas maksimal yang ditentukan oleh produsen, mungkin sudah saatnya mengganti baterai.
• Menghindari Kerusakan Laptop – Baterai yang sudah melewati batas cycle count bisa mengalami penurunan performa yang signifikan dan bahkan berisiko bocor atau menggembung.
• Memaksimalkan Penggunaan Baterai – Dengan memahami cycle count, Anda bisa mengelola cara pengisian daya untuk memperpanjang umur baterai.

Cara Mengetahui Cycle Count Baterai di Kali Linux

Di Kali Linux, Anda bisa menggunakan berbagai metode untuk mengecek cycle count baterai. Berikut adalah beberapa metode yang bisa digunakan:

1. Menggunakan Perintah upower

Upower adalah alat bawaan di Linux yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang perangkat daya, termasuk baterai.

Langkah-langkah:

1. Buka Terminal – Tekan Ctrl + Alt + T untuk membuka terminal.
2. Jalankan Perintah Berikut:

upower -i /org/freedesktop/UPower/devices/battery_BAT0

3. Cari Informasi Cycle Count – Setelah menjalankan perintah di atas, Anda akan melihat output yang berisi berbagai informasi tentang baterai, termasuk cycle count. Cari baris yang mengandung cycle-count.

2. Menggunakan Perintah cat

Perintah cat bisa digunakan untuk membaca file sistem yang menyimpan informasi baterai.

Langkah-langkah:

1. Jalankan Perintah Berikut di Terminal:

cat /sys/class/power_supply/BAT0/cycle_count

2. Lihat Hasilnya – Jika baterai Anda mendukung fitur ini, Anda akan melihat angka yang menunjukkan jumlah siklus pengisian daya yang telah terjadi.

3. Menggunakan acpi

ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) adalah alat lain yang bisa digunakan untuk mendapatkan informasi tentang baterai.

Langkah-langkah:

1. Install ACPI (Jika Belum Terpasang)

sudo apt update && sudo apt install acpi -y

2. Jalankan Perintah Berikut:

acpi -V

3. Analisis Output – Perintah ini akan menampilkan berbagai informasi terkait baterai, termasuk status pengisian dan kapasitas yang tersisa.

4. Menggunakan tlp

TLP adalah alat manajemen daya yang juga dapat memberikan informasi detail tentang baterai, termasuk cycle count.

Langkah-langkah:

1. Install TLP (Jika Belum Terpasang)

sudo apt install tlp tlp-rdw -y

2. Jalankan Perintah Berikut:

sudo tlp-stat -b

3. Cari Bagian Cycle Count – Output akan berisi berbagai informasi tentang baterai, termasuk cycle count.

Tips Memperpanjang Umur Baterai Laptop di Kali Linux

Selain mengetahui cycle count, berikut adalah beberapa tips untuk memperpanjang umur baterai laptop Anda:

1. Gunakan Mode Hemat Daya

Gunakan perintah berikut untuk mengaktifkan mode hemat daya di Kali Linux:

sudo tlp start

2. Kurangi Kecerahan Layar

Gunakan perintah berikut untuk mengurangi kecerahan layar:

echo 50 | sudo tee /sys/class/backlight/intel_backlight/brightness

Gantilah 50 dengan nilai yang lebih rendah untuk menghemat daya lebih banyak.

3. Matikan WiFi dan Bluetooth Jika Tidak Digunakan

Gunakan perintah berikut untuk menonaktifkan WiFi dan Bluetooth:

nmcli radio wifi off
rfkill block bluetooth

4. Hindari Pengisian Berlebihan

Jangan biarkan baterai terus terhubung ke charger saat sudah mencapai 100%, karena ini dapat mempercepat degradasi baterai.

5. Gunakan Perintah untuk Mengelola CPU

Kurangi konsumsi daya CPU dengan perintah berikut:

sudo cpufreq-set -g powersave

Kesimpulan

Mengetahui cycle count baterai di Kali Linux sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kinerja baterai laptop Anda. Dengan beberapa perintah terminal sederhana seperti upower, cat, acpi, dan tlp, Anda bisa dengan mudah mendapatkan informasi tersebut. Selain itu, mengikuti tips untuk memperpanjang umur baterai akan membantu menjaga daya tahan baterai dalam jangka panjang.