Time Server
Post by
Author Syukra

Di publish pada 01 Jan 2025

Perkiraan waktu baca: 3 menit

Cara Menggunakan Tools Amass Kali Linux

Amass Tools

Amass adalah salah satu tools open-source yang sangat populer di kalangan praktisi keamanan siber untuk melakukan reconnaissance pada domain. Tool ini dikembangkan oleh OWASP dan dikenal efektif untuk melakukan enumerasi subdomain, mapping jaringan, dan pengumpulan informasi penting lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah menggunakan Amass di Kali Linux secara rinci.

Apa Itu Amass?

Amass adalah framework yang dirancang untuk membantu pengumpulan data pada domain target. Tool ini memiliki kemampuan untuk:

  • Mengumpulkan subdomain.
  • Menemukan rekam jejak DNS (Domain Name System).
  • Melakukan pemetaan jaringan menggunakan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber.

Amass mendukung integrasi dengan API publik, pencarian pasif, dan teknik scanning aktif, menjadikannya alat yang sangat fleksibel.

Instalasi Amass di Kali Linux

Sebelum mulai, pastikan Anda memiliki Kali Linux yang telah diperbarui. Amass biasanya sudah terinstal di Kali Linux terbaru, tetapi jika belum, Anda bisa menginstalnya dengan langkah berikut:

  1. Perbarui Sistem Anda
sudo apt update && sudo apt upgrade -y
  1. Instal Amass

Amass dapat diinstal melalui paket APT:

sudo apt install amass
  1. Cek Instalasi

Pastikan Amass berhasil terinstal dengan menjalankan perintah berikut:

amass -version

Jika instalasi berhasil, versi Amass yang terpasang akan muncul.

Konfigurasi Awal

Amass mendukung penggunaan API untuk meningkatkan jumlah data yang dapat diperoleh. Beberapa layanan API yang didukung antara lain:

  • VirusTotal
  • Shodan
  • Censys
  • PassiveTotal

Untuk mengintegrasikan API, Anda perlu membuat file konfigurasi:

nano ~/.config/amass/config.ini

Tambahkan API key dari layanan yang ingin digunakan. Formatnya biasanya seperti ini:

[virustotal]
apikey = <Your VirusTotal API Key>

Simpan file tersebut dan lanjutkan ke langkah berikutnya.

Menggunakan Amass untuk Pengumpulan Data

Berikut adalah beberapa contoh perintah Amass untuk berbagai skenario.

1. Enumerasi Subdomain

Untuk menemukan subdomain pada suatu domain, gunakan perintah berikut:

amass enum -d example.com

Output dari perintah ini adalah daftar subdomain yang ditemukan.

2. Pencarian Pasif

Mode pasif mengandalkan data yang sudah tersedia secara publik tanpa melakukan scanning aktif. Perintahnya adalah:

amass enum -passive -d example.com

3. Scanning Aktif

Jika Anda ingin melakukan pencarian aktif (aktif probing), gunakan perintah ini:

sudo amass enum -active -d example.com

Catatan: Pencarian aktif dapat memicu deteksi dari target, jadi gunakan dengan hati-hati dan pastikan Anda memiliki izin untuk melakukannya.

4. Output ke File

Untuk menyimpan hasil ke file, tambahkan flag -o:

amass enum -d example.com -o hasil.txt

Fitur Lanjutan Amass

1. Pemetaan Jaringan

Amass dapat digunakan untuk memetakan struktur jaringan target:

amass viz -d example.com -g

Fitur ini membutuhkan Graphviz untuk menampilkan visualisasi.

2. Integrasi dengan Data OSINT

Dengan mengintegrasikan API OSINT, seperti Shodan dan Censys, Amass dapat memberikan hasil yang lebih komprehensif. Gunakan konfigurasi API seperti dijelaskan sebelumnya untuk memaksimalkan kemampuan ini.

3. Penjadwalan Scan

Anda bisa menjadwalkan proses enumerasi dengan cron job. Contohnya:

crontab -e

Tambahkan baris berikut untuk menjalankan Amass setiap hari pukul 2 pagi:

0 2    amass enum -d example.com -o hasil_harian.txt

Tips dan Trik

  • Gunakan VPN: Saat menjalankan Amass, terutama dalam mode aktif, gunakan VPN untuk menyembunyikan alamat IP Anda.
  • Pahami Legalitasnya: Pastikan Anda hanya menggunakan Amass pada domain yang Anda miliki atau memiliki izin untuk mengaksesnya.
  • Optimalkan dengan API: Integrasi API dapat meningkatkan jumlah informasi yang diperoleh.

Kesimpulan

Amass adalah tool yang sangat berguna untuk reconnaissance domain, terutama dalam konteks pengujian keamanan. Dengan langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah menggunakannya di Kali Linux untuk mengumpulkan subdomain, memetakan jaringan, dan mengidentifikasi informasi penting lainnya.

Sebagai seorang praktisi keamanan, pemahaman mendalam tentang penggunaan tools seperti Amass dapat menjadi aset penting untuk memperkuat kemampuan Anda dalam mengidentifikasi potensi celah keamanan. Gunakan dengan bijak dan selalu mematuhi etika serta hukum yang berlaku!

Itu saja artikel dari Admin, semoga bermanfaat… Terima kasih sudah mampir…

Tag: #Cyber Security #Tutorial
Share Artikel

Follow Media Sosial Ku