Time Server
Post by
Author Syukra

Di publish pada 02 Nov 2024

Perkiraan waktu baca: 6 menit

Sistem Keamanan Apa yang Digunakan oleh Epic Games untuk Melindungi Data dan Pengguna?

Epic-Games

Epic Games adalah perusahaan video game terkemuka yang dikenal melalui berbagai permainan populer seperti Fortnite, Gears of War, dan Unreal Engine. Dengan jutaan pengguna aktif di seluruh dunia, perusahaan ini memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga data dan privasi pengguna. Oleh karena itu, Epic Games menerapkan berbagai sistem keamanan untuk melindungi data pribadi, mengamankan transaksi, serta mencegah peretasan. Artikel ini akan mengupas beberapa metode dan teknologi yang digunakan Epic Games untuk memastikan keamanan platform mereka.

1. Enkripsi Data

Epic Games menggunakan enkripsi data sebagai salah satu langkah utama untuk melindungi informasi pengguna. Enkripsi ini diterapkan dalam berbagai bentuk, termasuk saat data dikirim dan disimpan. Dalam proses ini, data yang dikirimkan antar server dan klien (perangkat pengguna) dilindungi dengan enkripsi TLS (Transport Layer Security). Dengan enkripsi ini, pihak ketiga yang mencoba mengakses data tersebut tidak dapat membaca informasi sensitif seperti detail login, riwayat pembelian, atau informasi pribadi lainnya.

TLS membantu memastikan bahwa semua komunikasi di jaringan Epic Games terenkripsi dan aman dari gangguan. Sistem ini sering diperbarui untuk tetap berada pada tingkat keamanan yang tinggi. Epic Games juga menerapkan enkripsi pada level basis data, yang artinya setiap data yang disimpan di server perusahaan ini disimpan dalam format terenkripsi sehingga hanya pengguna yang memiliki akses yang sah dapat mengakses data tersebut.

2. Autentikasi Dua Faktor (Two-Factor Authentication)

Salah satu fitur keamanan penting yang disediakan Epic Games adalah autentikasi dua faktor (2FA). Autentikasi dua faktor adalah langkah keamanan tambahan yang membantu melindungi akun pengguna dari peretasan. Dengan 2FA, pengguna harus menyediakan dua bentuk identifikasi saat masuk ke akun mereka. Ini bisa berupa kata sandi dan kode yang dikirimkan ke email atau aplikasi autentikasi pada perangkat seluler pengguna.

Epic Games menyediakan beberapa opsi 2FA, seperti melalui aplikasi autentikasi pihak ketiga seperti Google Authenticator atau kode yang dikirimkan ke email. Fitur ini sangat penting terutama bagi pemain Fortnite, di mana banyak peretas mencoba mencuri akun yang memiliki item berharga. Dengan menerapkan 2FA, Epic Games memastikan bahwa meskipun peretas memiliki kata sandi pengguna, mereka masih tidak dapat mengakses akun tanpa kode kedua.

3. Sistem Deteksi dan Pencegahan Bot

Epic Games memiliki sistem deteksi dan pencegahan bot yang sangat canggih. Penggunaan bot dalam permainan online sering kali merusak pengalaman bermain pengguna lain, terutama di game kompetitif seperti Fortnite. Untuk mencegah penggunaan bot, Epic Games menggunakan algoritma pembelajaran mesin (machine learning) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang mampu mendeteksi perilaku tidak wajar yang biasanya dilakukan oleh bot.

Sistem ini memonitor berbagai aktivitas yang dilakukan oleh pemain, dan jika ditemukan pola yang mencurigakan, seperti kecepatan pergerakan yang tidak wajar atau pola serangan yang terlalu konsisten, akun tersebut akan segera diidentifikasi. Jika terindikasi penggunaan bot, Epic Games memiliki hak untuk melakukan tindakan tegas, mulai dari peringatan hingga pemblokiran akun.

4. Proteksi terhadap DDoS (Distributed Denial of Service)

Serangan DDoS adalah salah satu ancaman keamanan paling umum dalam industri game online, di mana serangan ini bertujuan untuk membuat server tidak dapat diakses dengan membanjiri jaringan dengan lalu lintas yang sangat tinggi. Epic Games mengatasi ancaman ini dengan menggunakan layanan mitigasi DDoS yang kuat. Dengan teknologi ini, lalu lintas jaringan yang mencurigakan akan diidentifikasi dan diblokir sebelum mencapai server utama.

Epic Games juga menggunakan arsitektur server yang terdistribusi, yang berarti beban jaringan dibagi di antara beberapa server. Dengan cara ini, jika satu server mengalami serangan DDoS, server lainnya masih bisa berjalan normal tanpa gangguan. Sistem ini memberikan ketahanan tambahan terhadap serangan skala besar yang berusaha mengganggu pengalaman bermain pengguna di seluruh dunia.

5. Keamanan pada Transaksi dan Sistem Pembayaran

Selain melindungi data pribadi dan keamanan akun, Epic Games juga sangat serius dalam menjaga keamanan transaksi dan pembayaran. Platform ini bekerja sama dengan berbagai layanan pembayaran terkemuka yang sudah teruji aman, seperti PayPal, kartu kredit, dan dompet digital. Setiap transaksi yang dilakukan di platform Epic Games dilindungi oleh protokol keamanan yang ketat, termasuk enkripsi end-to-end, yang memastikan informasi kartu kredit pengguna tidak mudah diakses oleh pihak lain.

Untuk mendeteksi transaksi mencurigakan, Epic Games menggunakan sistem analitik yang dapat mengidentifikasi perilaku pembelian yang tidak wajar. Jika terdeteksi ada transaksi yang berpotensi sebagai penipuan, sistem ini dapat memblokir transaksi tersebut hingga pengguna dapat memverifikasinya.

6. Perlindungan dari Ancaman Phishing

Epic Games secara aktif melawan ancaman phishing, yang merupakan metode yang sering digunakan oleh peretas untuk mencuri informasi login pengguna. Epic Games memberikan edukasi kepada pengguna tentang cara mengenali email palsu atau situs web tidak sah yang menyerupai halaman login resmi mereka. Selain itu, sistem Epic Games dapat mengenali pola phishing dan memberi peringatan kepada pengguna.

Tim keamanan Epic Games juga sering memberikan informasi keamanan melalui email resmi dan halaman web mereka, dengan tujuan mengedukasi pengguna tentang tanda-tanda phishing dan langkah-langkah pencegahan yang dapat mereka lakukan.

7. Pembaruan Keamanan dan Audit Rutin

Keamanan dunia siber terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan ancaman baru yang muncul. Oleh karena itu, Epic Games secara rutin melakukan pembaruan keamanan pada sistem mereka. Pembaruan ini mencakup perbaikan bug, peningkatan algoritma keamanan, serta penambahan fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan perlindungan data pengguna.

Epic Games juga melakukan audit keamanan secara berkala, bekerja sama dengan perusahaan keamanan eksternal untuk menilai dan menguji sistem mereka. Dengan audit ini, mereka bisa mendeteksi celah keamanan dan segera memperbaikinya sebelum menjadi masalah yang lebih besar. Setiap kali ditemukan celah keamanan yang berpotensi membahayakan data pengguna, tim keamanan Epic Games akan segera mengambil tindakan pencegahan dan melakukan pembaruan yang diperlukan.

8. Perlindungan Keamanan di Layanan Cloud

Epic Games mengandalkan layanan cloud untuk sebagian besar infrastruktur mereka, yang memungkinkan pengelolaan data yang lebih fleksibel dan efisien. Namun, penggunaan layanan cloud juga menghadirkan tantangan keamanan tersendiri. Epic Games mengatasi tantangan ini dengan memilih penyedia layanan cloud yang memiliki reputasi tinggi dan menerapkan langkah-langkah keamanan ketat.

Data yang disimpan di layanan cloud Epic Games dilindungi oleh enkripsi dan hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang. Selain itu, Epic Games memastikan bahwa server cloud mereka memiliki kebijakan ketat dalam hal akses fisik dan logika untuk mencegah akses tidak sah ke data sensitif.

Kesimpulan

Epic Games telah membangun ekosistem keamanan yang kuat untuk melindungi data dan privasi penggunanya. Dengan menggunakan enkripsi data, autentikasi dua faktor, sistem deteksi bot, mitigasi serangan DDoS, serta sistem keamanan transaksi yang ketat, perusahaan ini berusaha melindungi penggunanya dari berbagai ancaman digital. Pembaruan keamanan rutin dan audit yang dilakukan secara berkala juga menunjukkan komitmen Epic Games untuk terus memperbaiki sistem keamanan mereka.

Langkah-langkah ini membantu menjaga kepercayaan pengguna, terutama di tengah meningkatnya ancaman keamanan siber di industri game. Epic Games tidak hanya berfokus pada pengalaman bermain yang baik, tetapi juga memastikan bahwa setiap pengguna merasa aman dan nyaman dalam menggunakan platform mereka.

Itu saja artikel dari Admin, semoga bermanfaat… Terima kasih sudah mampir…

Tag: #Cyber Security
Share Artikel

Follow Media Sosial Ku