Di publish pada 25 Jul 2024
Apa Saja Jenis Adware Yang Paling Berbahaya?

Adware adalah perangkat lunak yang menampilkan iklan yang tidak diinginkan kepada pengguna. Meskipun beberapa jenis adware dianggap tidak terlalu berbahaya, ada jenis adware tertentu yang dapat membawa risiko besar terhadap privasi dan keamanan pengguna. Berikut adalah beberapa jenis adware yang paling berbahaya:
1. Adware Bundled dengan Malware
Adware jenis ini sering kali datang dalam satu paket dengan perangkat lunak lain yang diunduh oleh pengguna. Ketika pengguna menginstal perangkat lunak utama, adware dan malware ikut terinstal tanpa sepengetahuan mereka. Malware yang disertakan dapat mencuri informasi pribadi, merusak sistem, atau bahkan memberikan akses jarak jauh kepada peretas.
2. Adware Berbasis Rootkit
Adware berbasis rootkit berbahaya karena dapat menyembunyikan dirinya dari perangkat lunak keamanan dan sistem operasi. Rootkit memungkinkan adware untuk menginstal dan menjalankan program berbahaya lainnya tanpa terdeteksi. Ini bisa sangat sulit untuk dihapus dan memerlukan alat khusus untuk pembersihan.
3. Adware Keylogger
Adware jenis ini mampu merekam setiap keystroke yang dilakukan oleh pengguna. Informasi yang dikumpulkan, termasuk data login, kata sandi, dan informasi kartu kredit, dapat dikirim ke penyerang. Ini menimbulkan ancaman besar terhadap privasi dan keamanan finansial pengguna.
4. Adware Redirect
Adware redirect mengarahkan ulang lalu lintas web pengguna ke situs-situs yang tidak diinginkan atau berbahaya. Ini tidak hanya mengganggu pengalaman browsing, tetapi juga bisa mengarahkan pengguna ke situs yang berisi malware atau situs phishing yang mencoba mencuri informasi pribadi.
5. Adware Pop-up
Adware pop-up menampilkan jendela pop-up iklan yang terus-menerus muncul di layar pengguna. Meskipun mungkin tampak hanya sebagai gangguan, pop-up yang berlebihan dapat memperlambat sistem dan berpotensi mengarah ke situs berbahaya yang menyebarkan malware.
6. Adware Browser Hijacker
Adware browser hijacker mengubah pengaturan browser pengguna tanpa izin. Ini termasuk mengganti halaman beranda, mesin pencari default, dan pengaturan lainnya. Browser hijacker dapat mengumpulkan data browsing pengguna dan mengarahkan mereka ke situs yang tidak diinginkan atau berbahaya.
7. Adware Spyware
Adware spyware tidak hanya menampilkan iklan, tetapi juga memantau aktivitas pengguna secara diam-diam. Data yang dikumpulkan dapat mencakup riwayat browsing, kebiasaan online, dan informasi pribadi lainnya yang dapat dijual kepada pihak ketiga atau digunakan untuk tujuan jahat.
Cara Melindungi Diri dari Adware
- Perbarui Perangkat Lunak: Selalu pastikan bahwa perangkat lunak, termasuk sistem operasi dan browser, diperbarui ke versi terbaru untuk mengurangi risiko kerentanan.
- Gunakan Perangkat Lunak Keamanan: Instal perangkat lunak keamanan yang andal dan perbarui secara rutin untuk mendeteksi dan menghapus adware.
- Hati-Hati dengan Unduhan: Hindari mengunduh perangkat lunak dari sumber yang tidak tepercaya dan selalu baca perjanjian lisensi sebelum menginstal perangkat lunak.
- Hapus Ekstensi yang Tidak Dikenal: Secara rutin periksa dan hapus ekstensi atau add-on browser yang tidak dikenal atau mencurigakan.
- Gunakan Pemblokir Iklan: Instal pemblokir iklan untuk mengurangi jumlah iklan yang muncul selama browsing dan mengurangi risiko terkena adware.
Mengidentifikasi dan memahami jenis-jenis adware yang paling berbahaya adalah langkah penting dalam melindungi diri dan perangkat dari ancaman digital. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, pengguna dapat menjaga keamanan dan privasi mereka secara efektif.
Bagaimana Cara Menghapus Adware?
Menghapus adware bisa menjadi proses yang rumit, terutama jika adware tersebut berakar kuat dalam sistem. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk menghapus adware dari perangkat Anda:
1. Identifikasi Adware
Sebelum menghapus adware, penting untuk mengidentifikasi apakah perangkat Anda benar-benar terinfeksi adware. Tanda-tanda umum termasuk munculnya iklan pop-up yang tidak diinginkan, perubahan pada browser (seperti homepage atau mesin pencari yang berubah tanpa izin), dan kinerja perangkat yang melambat.
2. Uninstall Program yang Mencurigakan
Adware sering kali diinstal bersama dengan perangkat lunak lainnya. Untuk menghapusnya:
Windows:
- Buka Control Panel > Programs and Features.
- Cari program yang mencurigakan atau tidak dikenal.
- Klik Uninstall dan ikuti petunjuk untuk menghapus program tersebut.
Mac:
- Buka Finder > Applications.
- Seret aplikasi yang mencurigakan ke Trash.
- Kosongkan Trash.
3. Gunakan Perangkat Lunak Anti-Malware
Menggunakan perangkat lunak anti-malware dapat membantu mengidentifikasi dan menghapus adware:
- Unduh dan instal perangkat lunak anti-malware yang terpercaya (seperti Malwarebytes, Spybot Search & Destroy, atau AdwCleaner).
- Jalankan pemindaian penuh pada sistem.
- Ikuti petunjuk untuk menghapus adware yang terdeteksi.
4. Reset Browser ke Pengaturan Awal
Jika adware menginfeksi browser, reset pengaturan browser dapat membantu:
Google Chrome:
- Klik menu tiga titik di pojok kanan atas > Settings.
- Gulir ke bawah dan klik Advanced.
- Klik Restore settings to their original defaults > Reset settings.
Mozilla Firefox:
- Klik menu tiga garis di pojok kanan atas > Help > Troubleshooting Information.
- Klik Refresh Firefox.
Microsoft:
- Klik menu tiga titik di pojok kanan atas > Settings.
- Klik Reset settings > Restore settings to their default values > Reset.
Safari:
- Klik Safari di bilah menu > Preferences.
- Pilih tab Privacy > Manage Website Data > Remove All.
- Pilih tab Extensions dan hapus ekstensi yang mencurigakan.
5. Hapus Ekstensi yang Tidak Dikenal
Periksa dan hapus ekstensi atau add-on yang tidak dikenal atau mencurigakan dari browser Anda:
Google Chrome:
- Klik menu tiga titik di pojok kanan atas > More tools > Extensions.
- Hapus ekstensi yang mencurigakan.
Mozilla Firefox:
- Klik menu tiga garis di pojok kanan atas > Add-ons > Extensions.
- Hapus ekstensi yang mencurigakan.
Microsoft Edge:
- Klik menu tiga titik di pojok kanan atas > Extensions.
- Hapus ekstensi yang mencurigakan.
Safari:
- Klik Safari di bilah menu > Preferences > Extensions.
- Hapus ekstensi yang mencurigakan.
6. Hapus File Sementara dan Cache
Menghapus file sementara dan cache dapat membantu membersihkan sisa-sisa adware:
Windows:
- Buka Run (Win + R), ketik
%temp%
, dan tekan Enter. - Hapus semua file di folder tersebut.
Mac:
- Buka Finder > Go > Go to Folder.
- Ketik
~/Library/Caches
dan tekan Enter. - Hapus file dalam folder tersebut.
7. Perbarui Perangkat Lunak dan Sistem Operasi
Selalu pastikan bahwa semua perangkat lunak, termasuk sistem operasi, diperbarui ke versi terbaru untuk mengurangi risiko kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh adware.
8. Gunakan Ad Blocker
Menginstal pemblokir iklan di browser dapat mengurangi risiko terkena adware. Gunakan pemblokir iklan seperti AdBlock, uBlock Origin, atau lainnya.
9. Pemulihan Sistem (Jika Diperlukan)
Jika adware masih tidak bisa dihapus, Anda dapat mempertimbangkan untuk memulihkan sistem ke titik sebelumnya:
Windows:
- Buka Control Panel > System and Security > System > System Protection > System Restore.
- Pilih titik pemulihan sebelum adware muncul dan ikuti petunjuknya.
Mac:
- Gunakan Time Machine untuk memulihkan sistem ke backup sebelumnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menghapus adware dari perangkat Anda dan mengurangi risiko infeksi di masa depan. Tetap waspada dan selalu berhati-hati saat mengunduh dan menginstal perangkat lunak baru.
Apa Contoh Adware Populer Saat Ini?
Adware adalah salah satu ancaman yang paling umum di dunia maya, dan beberapa program adware menjadi sangat terkenal karena penyebarannya yang luas dan dampaknya yang merugikan. Berikut adalah beberapa contoh adware populer yang masih menjadi ancaman saat ini:
1. Fireball
Fireball adalah salah satu adware yang paling terkenal dan berbahaya. Adware ini mampu mengubah browser web pengguna menjadi mesin pengunduh malware dan pengumpul informasi. Fireball mengubah homepage dan mesin pencari default pengguna tanpa izin dan mengarahkan mereka ke halaman yang menghasilkan pendapatan iklan bagi penyerang. Selain itu, Fireball juga mampu mengeksekusi kode berbahaya pada komputer yang terinfeksi.
2. Adware.Elex
Adware.Elex adalah jenis adware yang sering kali menyertai program lain yang diunduh dari internet. Adware ini mengubah pengaturan browser, menampilkan iklan yang mengganggu, dan mengumpulkan informasi pribadi pengguna. Elex sering kali sulit dihapus karena bersembunyi dalam berbagai lokasi di sistem operasi.
3. DollarRevenue
DollarRevenue adalah adware yang telah lama dikenal, tetapi masih ditemukan di beberapa perangkat. Adware ini menampilkan iklan pop-up yang mengganggu dan dapat mengarahkan pengguna ke situs web yang tidak aman. DollarRevenue sering kali datang bersama dengan perangkat lunak gratis yang diunduh dari internet.
4. Gator
Gator adalah adware yang populer pada awal tahun 2000-an, tetapi masih ada varian yang beredar hingga kini. Adware ini menampilkan iklan berbasis pop-up dan dapat mengumpulkan data browsing pengguna. Gator biasanya terpasang melalui bundling dengan perangkat lunak lain.
5. DeskAd
DeskAd adalah adware yang menampilkan iklan di desktop pengguna, bukan di browser. Adware ini sering kali menyertai perangkat lunak gratis dan dapat mengarahkan pengguna ke situs yang mengandung malware atau scam. Iklan yang ditampilkan oleh DeskAd dapat sangat mengganggu dan sulit dihilangkan.
6. Wajam
Wajam adalah adware yang mengklaim memberikan hasil pencarian yang lebih relevan berdasarkan aktivitas media sosial pengguna. Namun, pada kenyataannya, Wajam menampilkan iklan yang mengganggu dan dapat mengubah pengaturan browser tanpa izin. Adware ini juga dikenal mengumpulkan informasi pribadi pengguna.
7. CouponDropDown
CouponDropDown adalah adware yang menampilkan kupon dan penawaran diskon ketika pengguna mengunjungi situs belanja online. Meskipun mungkin terlihat berguna, adware ini menampilkan iklan yang mengganggu dan dapat memperlambat kinerja browser. Selain itu, CouponDropDown juga mengumpulkan data browsing pengguna.
8. Crossrider
Crossrider adalah platform pengembangan adware yang digunakan oleh berbagai penyerang untuk membuat adware mereka sendiri. Adware yang dibuat dengan Crossrider sering kali datang dalam bentuk ekstensi browser yang menampilkan iklan yang mengganggu dan mengumpulkan data pengguna. Crossrider adware dikenal sulit dihapus karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi.
9. Superfish
Superfish adalah adware yang menjadi terkenal karena insiden di mana adware ini terpasang di beberapa laptop Lenovo secara default. Superfish menampilkan iklan berdasarkan aktivitas browsing pengguna dan dapat mengganggu pengalaman browsing. Adware ini juga mengumpulkan informasi pribadi pengguna dan dapat mengancam privasi mereka.
10. BrowseFox
BrowseFox adalah adware yang menampilkan iklan tambahan di hasil pencarian dan situs web yang dikunjungi pengguna. Adware ini sering kali terpasang melalui bundling dengan perangkat lunak gratis dan dapat mengubah pengaturan browser tanpa izin. BrowseFox juga dikenal mengumpulkan data browsing pengguna untuk menargetkan iklan.
Pencegahan dan Penghapusan
Untuk mencegah infeksi adware, penting untuk selalu berhati-hati saat mengunduh dan menginstal perangkat lunak, menggunakan perangkat lunak keamanan yang terpercaya, dan menghindari mengklik iklan yang mencurigakan. Jika perangkat Anda terinfeksi adware, gunakan alat penghapus adware seperti Malwarebytes atau AdwCleaner untuk membersihkan sistem Anda. Selalu perbarui perangkat lunak dan sistem operasi Anda untuk melindungi dari ancaman terbaru.
Itu saja artikel dari Admin, semoga bermanfaat… Terima kasih sudah mampir…